Many people especially teenager has a trouble on his/her sleep it’s because they have many activities on the day, normally we have to sleep at least 8 to 9 hour  a day, but not for the teenager in this era they only have four hour range of sleep a day and that’s not enough to refresh our body.
This sleep trouble also called insomnia. So, today I’d like to discuss about Insomnia on daily activities. I will give information to you about the caused of insomnia, the effect of insomnia, and how to solve the insomnia.
First, let’s begin with the caused of insomnia. Insomnia is a trouble in a sleep that following by listless or weak all day caused by lack of sleep. Generally the victim of insomnia will hard / difficult to sleep when his or her awake in the night, its caused by many factor such as:
1. Physically factor that caused by: influenza asthma sinus etc.
2. Environment factor which is unpleasant smell noise smoke, alcohol, medicine for strength, etc.
3. Life style factor such as smoking cigarette alcohol drugs etc.
4. Psychological Factor such as stress continuously depression and many other.
This trouble of sleep or insomnia has 3 kinds: Transient Insomnia which is temporarily, Short insomnia that is happen only one until two week, Chronic insomnia that is happen until 3 week.
Second, next let’s discuss about the effect of Insomnia. The effect of insomnia will decrease our blood pressure and disturb our physics and mental, the physics indication generally makes you feel angry sensitive depressed and lost our spirit some time for student will be lost their concentration in the class room and will be decrease our intelligent. Its also increase the risk of obesity depression and hyperactive.
An institute named “ SLEEP SCOTLAND” has make an experiment about “sleep” based on their experiment he explain that a good sleep will increase our academic value health body and mine into a good condition and sure that will bring you to be a spirit person and the strong one. So that, we must keep our condition if we won’t get insomnia.
A recent study published in Biological Psychiatry Elsevier Volume 67 issue 2 (15 January 2010) the results of this study indicate, chronic insomnia may have a relationship with reduced cortical volume. Some chronic stress situations, such as depression and post traumatic stress disorder.
The National Sleep Foundation's 2002 Sleep in America poll showed that 58% of adults in the U.S. experienced symptoms of insomnia a few nights a week or more. Although insomnia was the most common sleep problem among about one half of older adults (48%), they were less likely to experience frequent symptoms of insomnia than their younger counterparts (45% vs. 62%), and their symptoms were more likely to be associated with medical conditions, according to the poll of adults between the ages of 55 and 84.
 So, now  I have any solution to making out insomnia. How to solve the trouble of sleep or Insomnia? Such as:
1. Make a good life style such as not smoking, not stay up and talk all night, stay away from alcohol and drugs
2. Make a normal sleep schedule
3. Chose a calm environment health and comfortable for sleep
4. Make a schedule of physical exercise
5. Eat on time and enough for sleep
6. Don’t drink too much caffeine such as coffee chocolate tea etc.
In conclusion, insomnia is a trouble in a sleep that following by listless or weak all day, it caused by bad lifestyle and the physically factor. That is can decrease our blood pressure and disturb our physics and mental, and its also increase the risk of obesity depression and hyperactive. But, don’t worry, because all of it preventable if we want to far away from insomnia. Insomnia can come anytime so that’s way we have to protect our health, do the good life style, always be planning life with schedule.

GANGGUAN PADA MASA KLIMAKTERIUM

1)      Gangguan neurovegetatif (vasomotorik-hipersimpatikotoni) yang mencakup: · gejolak panas (hot flushes)
· keringat malam yang banyak
· rasa kedinginan
· sakit kepala
· desing dalam telinga
· tekanan darah yang goyah
· berdebar-debar
· susah bernafas
· jari-jari atrofi
· gangguan usus (meteorismus)
2)      Gangguan psikis · mudah tersinggung
· depresi
· lekas lelah
· kurang bersemangat
· insomania atau sulit tidur
3)      Gangguan organik · infark miokard (gangguan sirkulasi)
· atero-sklerosis (hiperkolesterolemia)
· osteoporosis
· gangguan kemih (disuria)
· nyeri senggama (dispareunia)
· kulit menipis
· gangguan kardiovaskuler

PERUBAHAN-PERUBAHAN ORGANIK PADA MASA KLIMAKTERIK

ORGAN SASARAN

BENTUK PERUBAHAN

AKIBATNYA

1.      UROGENITAL

Atrofi vulva, vagina, uterus, vesika
urinaria

Elastisitas menurun, mengecil, kering,mudah cedera, mudah infeksi

2.      HEMODINAMIK

Gangguan pembuluh darah tepi

Infark miokard

3.      METABOLISME

Hiperkolesterolemia,kekurangan kalsium,gangguan metabolisme karbohidrat

Aterosklerosis, osteoporosis,adipositas

4.      ENDOKRIN

Hiperfungsi hipofisis,disfungsi tiroid, peningkatan androgen

Hipertiroid, defeminisasi,virilisasi

5.      VEGETATIF

Hipersimpatikotonik,ataksi

Labil, gangguan somatik

B.     PENYEBAB GANGGUAN
1.      Penurunan aktivitas ovarium yang mengurangi jumlah hormon steroid seks ovarium. Keadaan ini menimbulkan gejala-gejala klimakterik dini (gejolak panas, keringat banyak, dan vaginitis atrofikans) dan gejala-gejala lanjut akibat perubahan metabolik yang berpengaruh pada organ sasaran (osteoporosis).
2.      Sosio-budaya menentukan dan memberikan penampilan yang berbeda dari keluhan klimakterik
3.      Psikologik yang mendasari kepribadian wanita klimakterik itu, juga akan membe-rikan penampilan yang berbeda dalam keluhan klimakterik.

Faktor yang mempengaruhi gejala perimenopause adalah :
  1. Genetik, usia menarche mempengaruhi cepat lambatnya terjadi menopause.
  2. Nutrisi ( kolesterol, kalsium, fosfat , vitamin ).
  3. Kadar hormon estrogen.
  4. Kebiasaan hidup ( olahraga, minum teh, kopi, minum alkohol, perokok ).
  5. Tingkat pendidikan dan status ekonomi.
  6. Pengangkatan kedua ovarium.

     Keputihan menjadi salah satu yang membuat ketidaknyamanan pada perempuan, keputihan ada yang normal dan abnormal. Keputihan kadang membuat risih, karena sering timbul ras gatal, bau yang tidak sedap, dan tentunya banyak. itu merupakan salah satu tanda-tanda keputihan yang abnormal atau Patologis.
adapun penjelasannya sebagai berikut:

a.       Definisi
Keputihan Patologis, merupakan keputihan yang tidak normal yang terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing pada vagina atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh iritasi karena berbagai sebab seperti iritasi akibat bahan pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan tampon, dan alat kontrasepsi. Infeksi virus, bakteri, dan parasit bersel satu umumnya didapatkan saat melakukan aktivitas seksual.
b.      Ciri-ciri
Keputihan ini berupa cairan berwarna kekuningan hingga kehijauan, jumlahnya banyak bahkan bisa sampai keluar dari celana dalam, kental, lengket, berbau tidak sedap atau busuk, terasa sangat gatal atau panas, dan menimbulkan luka di daerah mulut vagina. Keputihan jenis ini harus diwaspadai mengingat dapat menjadi salah satu indikasi gejala adanya kanker leher rahim. Oleh karena itu, keputihan patologis harus dicari penyebabnya dan diobati secara adekuat sejak dini.
c.       Penyebab Keputihan Patologis
a. Jamur Candida atau Monilia
Keputihan akibat jamur ini akan berwarna putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal yang dominan pada vagina. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Keputihan ini biasanya dipicu oleh kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat jamur Candida ini karena tanpa sengaja tertelan cairan ibunya yang adalah penderita saat persalinan.
b. Parasit Trichomonas Vaginalis
Ditularkan terutama lewat hubungan seks sehingga termasuk salah satu dalam Penyakit Menular Seksual (PMS), namun selain hal itu juga dapat lewat perlengkapan mandi, atau bibir kloset yang telah terkontaminasi. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit ini tidak menyebabkan gatal, tapi nyeri bila liang vagina ditekan.
c. Bakteri Gardnella
Sebagian besar wanita yang mengalami infeksi vagina bakterial tanpa gejala – gejala berarti disebabkan oleh bakteri ini. Keputihan biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan, berair, berbuih, dan berbau amis (fishy odor). Bau akan lebih menusuk setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak enak. Jika ditemukan iritasi daerah vagina seperti gatal biasanya bersifat lebih ringan daripada keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans atau Trichomonas vaginalis.

d. Virus
Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Penyakit ini sering menjangkiti wanita hamil. Sedangkan virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Gejalanya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Perlu diwaspadai karena keputihan akibat virus karena virus yang menginfeksi dapat menjadi salah satu faktor pemicu kanker rahim.
Keputihan akibat infeksi yang dibiarkan tidak diobati dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kemandulan. Hal ini dikarenakan infeksi meluas ke rongga rahim, ke saluran telur dan kemudian sampai ke indung telur dan bisa menyebar sampai ke dalam rongga panggul.

JIKA ANDA MENEMUKAN SALAH SATU DIANTARA YANG DIATAS, SEGERALAH KONSULATSIKAN KE DOKTER.!!
Bidan Baiq. Diberdayakan oleh Blogger.