PENILAIAN BAYI UNTUK TANDA-TANDA KEGAWATAN
Semua bayi baru lahir harus dinilai adanya tanda-tanda kegawatan/kelainan yang menunjukkan suatu penyakit. Jika diketahui lebih awal maka tindakan yang tepat bisa segera dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk.  Adapaun tanda-tanda bayi dikatakan sakit dan hal itu harus segera diketahui sebagai dasar tindakan selanjutnya.
Bayi baru lahir dinyatakan sakit apabila mempunyai salah satu atau beberapa tanda berikut:
1.       Sesak napas
2.       Frekuensi pernapasan 60 kali/menit
3.       Gerak retraksi di dada
4.       Malas minum
5.       Panas atau suhu badan bayi rendah
6.       Kurang aktif
7.       Berat lahir rendah (1500-2500 gram) dengan kesulitan minum

Tanda-tanda bayi sakit berat
1.       Sulit minum
2.       Sianosis sentral (lidah biru)
3.       Perut kembung
4.       Periode apneu
5.       Kejang/periode kejang-kejang kecil
6.       Merintih
7.       Perdarahan
8.       Sangat kuning
9.       Berat badan lahir < 1500 gram


      TINDAKAN YANG BAIK UNTUK ASUHAN MASA NIFAS NORMAL PADA BAYI
Dalam masa nifas normal tidak hanya keadaan ibu yang perlu dipantau, tapi juga keadaan bayi juga sama pentingnya diperhatikan. Mulai dari perawatan sehari-hari, pemberian ASI sampai pemberian imunisasi. Berikut beberapa tindakan yang baik untuk asuhan bayi dalam masa nifas, yaitu :
1.       Kebersihan
Tindakan yang bias dilakukan antara lain:
·         Basuh bayi dengan kain setiap dua hari sekali
·         Bayi yang baru lahir tidak boleh dimandikan sepenuhnya sampai tali pusatnya kering
·         Setiap kali bayi buang air kecil dan besar, bersihkan bagian perinealnya dengan air dan sabun, serta keringkan dengan baik, kotoran bayi dapat menyebabkan infeksi sehingga harus dibersihkan.
2.       Menyusui
·         Menyusui  harus dilakukan setelah kelahiran selagi bayi dalam keadaan terjaga. Menyusui segera menaikkan oksitosin, yang juga menaikkan involusi pada uterus. Juga menaikkan ikatan dini antara ibu dan anak.
·         Bayi harus hanya disusui saja sekurang-kurangnya selama 4 bulan pertama. Bayi harus disusui sesuai tuntutan (kapan saja ia lapar) dan tanpa harus menggunakan jadwal.
·         ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, memberikan kalori dan gizi yang diperlukan bayi untuk 4 bulan pertama sehingga bayi mendapatkan kenaikan berat badan secara normal, karena semua gizi didapat sesuai dengan kebutuhan bayi. Mudah untuk dicerna. Memberikan perlindungan yang penting dari infeksi. Juga segar, bersih dan siap  minum.
3.       Tidur
Baringkan bayi ke samping atau terlentang
4.       Tali pusat
·         Sampai tali pusat keraing dan lepas, di daerah ini dapat terjadi infeksi sehingga harus dijaga agar bersih dan kering.
·         Ibu harus mencuci sekitar tali pusat setiap hari dengan sabun dan air bersih dan dikeringkan dengan handuk/kain bersih sampai benar-benar kering.
5.       Imunisasi
Dalam waktu seminggu pertama, beri bayi:
·         BCG untuk mencegah tuberkolosis
·         Vaksin Hepatitis B


     PENILAIAN TANDA-TANDA KEGAWATAN PADA BAYI
Semua bayi baru lahir harus dinilai adanya tanda-tanda kegawatan/kelainan yang menunjukkan suatu penyakit. Jika diketahui lebih awal maka tindakan yang tepat bisa segera dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk.  Adapaun tanda-tanda bayi dikatakan sakit dan hal itu harus segera diketahui sebagai dasar tindakan selanjutnya.
Bayi baru lahir dinyatakan sakit apabila mempunyai salah satu atau beberapa tanda berikut:
1.       Sesak napas
2.       Frekuensi pernapasan 60 kali/menit
3.       Gerak retraksi di dada
4.       Malas minum
5.       Panas atau suhu badan bayi rendah
6.       Kurang aktif
7.       Berat lahir rendah (1500-2500 gram) dengan kesulitan minum

Tanda-tanda bayi sakit berat
1.       Sulit minum
2.       Sianosis sentral (lidah biru)
3.       Perut kembung
4.       Periode apneu
5.       Kejang/periode kejang-kejang kecil
6.       Merintih
7.       Perdarahan
8.       Sangat kuning
9.       Berat badan lahir < 1500 gram
Bidan Baiq. Diberdayakan oleh Blogger.