Masa subur merupakan hal yang
harus diketahui oleh para perempuan, khususnya bagi yang sudah menikah. Masa
subur memiliki dua fungsi yang bias dimanfaatkan oleh para pasangan usia subur,
yaitu :
1 1. Untuk merencanakan kehamilan
2. Untuk menunda kehamilan.
Masa subur setiap perempuan berbeda-beda karena masa subur
dipengaruhi oleh hormon pada perempuan yang mempengaruhi siklus menstruasi.
Sehingga adapun dalam mengenali masa subur (Ovulasi) terdapat beberapa cara,
diantaranya :
a.
Menghitung siklus menstruasi
Rata-rata siklus
menstruasi perempuan normal antara 25-35 hari.
Menstruasi hari pertama dihitung sebagai hari ke-1, siklus menstruasi
dihitung dari hari pertama menstruasi sampai dengan 1 hari menjelang menstruasi
berikutnya. Misalnya anda yang memiliki siklus menstruasi normal 30 hari, maka
masa subur anda berkisar antara hari ke 16-18 dihitung dari hari pertama
menstruasi.
b. Wanita
dapat mendeteksi masa subur dengan OVUTEST melalui perbedaan bentuk
Kristal air liurnya. Adapun hasilnya bias berupa:
-
MASA TIDAK SUBUR (Pembuahan tidak berlangsung)
Cirinya : terlihat hanya
bintik-bintik dan atau garis-garis acak-acak menunjukkan bahwa tidak adanya
ovulasi.
-
MASA PERALIHAN (Pembuahan mungkin tapi tidak
pasti)
Cirinya: terlihat sedikit
tulang daun di antara bintik-bintik dan atau garis-garis acak. Kemungkinan
ovulasi akan terjadi dalam 3-4 hari ke depan.
-
MASA SUBUR (Ovulasi sedang berlangsung)
Cirinya: terlihat Kristal air
liur (seperti tulang daun). Kemungkinan besar masa subur sedang berlangsung dan
pembuahan dalam tahap optimal. Masa subur bertahan sampai dengan 1-2 hari
sesudah ovulasi.
Artikel terkait lainnya
0 komentar:
Posting Komentar