1.      Efek Samping Kontrasepsi Suntik DMPA
Menurut Depkes RI (Saifuddin, 2006) ada beberapa efek samping dari KB suntik DMPA yaitu:
a.       Gangguan siklus haid
1) Gejala/ keluhan
a) Tidak mengalami haid (amenorhea).
b) Perdarahan berupa tetesan/ bercak-bercak (spotting).
c) Perdarahan di luar siklus haid (metroragia/breakthrough bleeding).
d) Perdarahan haid yang lebih lama dan lebih banyak daripada biasanya (menoragia).

2) Penyebab
Karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga endometrium mengalami perubahan histologi. Keadaan amenore disebabkan atrofi endometrium.

3) Penanggulangan dan pengobatan
·         KIE
a)      Jelaskan sebab terjadinya.
b)      Jelaskan bahwa gejala/ keluhan tersebut dalam rangka penyesuaian diri, bersifat sementara   dan individu.
c)      Motivasikan agar tetap memakai suntikan.
·         Tindakan medis
a)      Amenorea (tidak haid)
-          Tidak perlu dilkakukan tindakan apapun. Cukup konseling saja.
-          Bila klien tidak dapat menerima kelainan tersebut, suntikan jangan dilanjutkan. Anjurkan pemakaian jenis kontrasepsi lain.
-          Diberikan pil KB 3 x 1 tablet dari hari I-III, 1 x 1 tablet mulai hari IV selama 4-5 hari.
b)      Spotting/metroragia (perdarahan bercak/ menetes)
Diberikan pil KB 3 x 1 tablet per hari selama 7 hari.
c)      Menoragia (perdarahan lebih banyak atau lebih lama dari biasanya)
Diberikan tablet sulfas ferosus 3 x 1 tablet (5-7 hari) sampai keadaan membaik.

b.      Depresi
1) Gejala/ keluhan
Perasaan lesu (lethargi), tidak bersemangat dalam kerja/kehidupan.
2) Penyebab
-          Diperkirakan dengan adanya hormone progesterone terutama yang berisi 19-norsteroid menyebabkan kurangnya Vitamin B6 (Pyridoxin) di dalam tubuh.

3) Penaggulangan dan pengobatan
·         KIE
a)      Jelaskan sebab terjadinya depresi.
b)      Jelaskan bahwa gejala ini bersifat sementara dan individu. Beri motivasi agar tetap memakai suntikan.
·         Tindakan medis
a)      Diberikan Vitamin B6 2-3 x 1 tablet (10 mg) per hari sampai gejala depresi hilang.
b)      Bila depresi menetap dan terus memberat, hentikan pemakaian suntikan dan ganti cara kontrasepsi nnhormonal.

c. Keputihan (Lechorea)
1) Gejala/ keluhan
Keluarnya cairan berwarna putih dari dalam vagina atau adanya cairan putih di mulut vagina (vagina discharge)

2) Penyebab
Oleh karena efek progesterone merubah flora dan PH vagina, sehingga jamur mudah tumbuh di dalam vagina dan menimbulkan keputihan.

3) Penaggulangan dan pengobatan
·         KIE
a)      Jelaskan sebab terjadinya keputihan.
b)      Jelaskan bahwa gejala ini bersifat sementara dan individu.
c)      Menjaga kebersihan daerah kemaluan (berganti celana dalam, menggunakan pembalut yang cocok).
d)     Memotivasi agar tetap memakai suntikan.
·         Tindakan medis
a)      Bila disertai rasa gatal, cairan berwarna kuning kehijauan atau berbau tidak sedap, dapat diberikan pengobatan antimikotik secara per-vaginam: nistatin 100.000 IU intravaginal selama 14 hari.
b)      Bila keputihan terus berlangsung maka pemakaian suntikan dihentikan sementara.

d. Jerawat
1)      Gejala/ keluhan adalah timbul jerawat pada wajah.
2)      Penyebab adalah progestin terutama 19-norprogestine menyebabkan peningkatan kadar lemak.
3)      Penaggulangan dan pengobatan
·         KIE
1)      Jelaskan sebab terjadinya jerawat.
2)      Mengurangi makanan yang berlemak (kacang, susu, kuning telur).
3)      Menjaga kebersihan wajah dengan membersihkan wajah 2 x sehari dengan pembersih muka.
4)      Menghindari pemakaian kosmetik wajah yang berlebihan.
·         Tindakan medis
1)      Bila tidak mengganggu, cukup menjaga kebersihan wajah.
2)      Bila terlihat infeksi diberikan Tetrasiklin 3-4 x 1 kapsul 250 mg, selama 1-2 minggu.
3)      Bila jerawat menetap dan bertambah banyak, ganti cara kontrasepsi non-hormonal.

e. Rambut rontok
1) Gejala/ keluhan
Rambut rontok selama pemakaian suntikan atau bisa sampai sesudah penghentian suntikan.

2) Penyebab
Progesteron terutama 19-norprogesterone dapat mempengaruhi folikel rambut, sehingga tinbul kerontokan rambut.

3) Penanggulangan dan pengobatan
·         KIE
1)      Jelaskan sebab terjadinya rambut rontok.
2)      Gejala ini bersifat sementara dan individu akan kembali normal tanpa pengobatan setelah suntikan dihentikan.

f. Perubahan Berat Badan
1) Gejala/ keluhan
a) Kenaikan berat badan rata-rata untuk setiap tahun bervariasi antara 2,3-2,9 kg.
b) Berat Badan berkurang/turun. Setiap tahun rata-rata penurunan berat badan antara 1,6-1,9 kg.

2) Penyebab
Kenaikan berat badan, kemungkinan disebabkan karena hormon progesteron mempermudah perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak, sehingga lemak di bawah kulit bertambah, selain itu hormon progesteron juga menyebabkan nafsu makan bertambah dan menurunkan aktivitas fisik, akibatnya pemakaian suntikan dapat menyebabkan berat badan bertambah.

3) Penaggulangan dan pengobatan
·         KIE
a)      Jelaskan sebab terjadinya perubahan berat badan.
b)      Penambahan berat badan ini bersifat sementara dan individu (tidak terjadi pada semua pemakai suntikan, tergantung reaksi tubuh wanita ituterhadap metabolisme progesteron).
·         Tindakan medis
a)      Berat badan meningkat
Anjurkan untuk melakukan diet rendah kalori dan olah raga yang proporsional untuk menjaga berat badannya.
b)      Berat badan menurun
Anjurkan untuk melakukan diet tinggi protein dan kalori, serta olah raga yang teratur.
g. Pusing/ Sakit Kepala/Migrain

1)      Gejala/ keluhan
Sakit kepala yang sangat pada salah satu sisi atau seluruh bagian kepala dan terasa berdenyut disertai rasa mual yang amat sangat.

2)      Penyebab biasanya dikaitkan dengan reaksi tubuh terhadap progesteron.

3)      Penaggulangan dan pengobatan
·         KIE
(1) Jelaskan sebab terjadinya pusing/sakit kepala/migrain .
(2) Jelaskan bahwa gejala ini bersifat sementara dan individu.
(3) Beri motivasi agar tetap memakai suntikan.
·         Tindakan medis
(1) Pastikan tekanan darahnya normal
(2) Berikan pengobatan:
(a) Sakit kepala
Antalgin 3x500 mg per hari selama 3-5 hari,
Parasetamol 3x500 mg per hari selama 3-5 hari, dan
Asam Mefenamat 3x250-500 mg kapsul per hari selama 3-5 hari.
(b) Migraine
Diberikan preparat ergotamine 2 x 1 mg selama 3-5 hari.
(3) Bila pemberian obat tidak menolong dan keadaan tambah berat, hentikan pemakaian suntikan dan anti cara kontrasepsi non-hormonal.

h. Mual dan Muntah
1) Gejala/keluhan
Mual sampai muntah seperti hamil muda. Terjadi pada bulan-bulan pertama pemakaian suntikan.

2) Penyebab
Reaksi tubuh terhadap hormon progesteron yang mempengaruhi produksi asam lambung.

3) Penaggulangan dan pengobatan
·         KIE
1)      Jelaskan sebab terjadinya mual muntah.
2)      Jelaskan bahwa gejala ini bersifat sementara dan individu. Biasanya tubuh akan menyesuaikan diri setelah 2-3 bulan dan rasa mual akan hilang dengan sendirinya.
3)      Memotivasi agar tetap memakai suntikan.
·         Tindakan medis
1)      Diberikan Metoklopramid 3 x 10 mg 15 menit sebelum makan per hari selama 5-7 hari.
2)      Makan secara teratur, usahakan lambung tidak terlalu lama kosong.
3)      Bila dalam waktu 3 bulan gejala menetap atau bertambah berat, hentikan pemakaian suntikan dan ganti cara kontrasepsi non-hormonal.


0 komentar:

Bidan Baiq. Diberdayakan oleh Blogger.