Tampilkan postingan dengan label ibu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ibu. Tampilkan semua postingan

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL
PADA NY.”i” UMUR X TAHUN GPA UK X MINGGU
DI RSUD

NO REGISTER                                  :
MASUK RS TANGGAL/JAM          :
DIRAWAT DI RUANG                    :
A.    DATA SUBYEKTIF
Tanggal x bulan 2012, pukul x, oleh Bidan Baiq
Identitas

                                                            Ibu                                                       suami
Nama               :                       Ny. I                                                                Tn.F
Umur               :                       20 tahun                                                          25 tahun
Agama             :                       islam                                                                islam
Suku bangsa    :                       sasak/indonesia                                               sasak/indonesia
Pendidikan      :                       D3 Kebidanan                                                             S1
Pekerjaan         :                       Bidan                                                              Designer
Alamat                        :                       Lombok                                                           Lombok
No. Telpon      :                       081xxx                                                                        081xxx
1.      Alasan masuk kamar bersalin
Ibu mengatakan kehamilan 9 bulan, merasakan kenceng-kenceng tapi masih jarang, pengeluaran pervaginam lendir darah tidak ada.
2.      Riwayat Menstruasi
a.       HPM   : 20-09-2010                HPL    : 27-06-2011
Menarche umur 14 tahun, siklus 30 hari, lama 5-6 hari , banyaknya 2 kali ganti pembalut dalam sehari.
3.      Riwayat Obstetri         : G P A Ah
a.       Riwayat kehamilan sekarang
Pemeriksaan ANC teratur, frekuensi 6 kali, di Puskesmas oleh Bidan.
Keluhan selama kehamilan      :
Trimester I       : mual
Trimester II     : tidak ada
Trimester III    : tidak ada
Pergerakan janin selama 24 jam : frekuensi lebih dari 10 kali dalam sehari.
Imunisasi TT I : 12 April 2011
Imunisasi TT II           : 16 juni 2011
Imunisasi TT III: belum
4.      Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan

5.      Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
6.      Kebiasaan – kebiasaan ibu
Merokok                      : ibu mengatakan tidak merokok
Minuman keras            : ibu mengatakan tidak pernah minum minuman keras
Minum jamu                : ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi jamu apapun
7.      Riwayat kesehatan
-          Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyaki apapun
-          Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit apapun
-          Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan kembar
-          Ibu mengatakan tidak memiliki alergi pada obat dan makanan apapun
8.      Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a.       Pola nutrisi
Makan       : 3 x sehari, 1 porsi habis, jenis nasi,sayur, lauk, dan buah, keluhan tidak ada
Minum       : 7-8 x sehari, 8 gelas, jenis air putih, susu, keluhan tidak ada
b.      Pola eliminasi
BAB          : 1 kali sehari, konsistensi lembek, bau dan warna khas feses, tidak ada keluhan
BAK         : 5-6 kali sehari, konsistensi cair, warna dan bau khas urin, tidak ada keluhan
c.       Pola Istirahat
Tidur malam dan siang 8 jam per hari, keluhan tidak ada
d.      Pola seksualitas
Ibu mengatakan 2 kali seminggu, keluhan tidak ada
e.       Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu, ganti pakaian 1 kali sehari.
f.       Pola Aktivitas
Ibu mengatakan melakukan kegiatan ibu rumah tangga secara umum yaitu memasak, mencuci, dan mnyapu.
9.      Riwayat Psikososialspiritual
-          Ibu mengatakan kehamilan ini sangat diharapkan keluarga dan suami
-          Ibu mengatakan perencanaan persalinan sudah ada, yaitu di Rumah Sakit
-          Ibu mengatakan akan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, dan merawat bayi secara mandiri tapi juga dibantu suami.
-          Ibu mengatakan mengikuti pengajian setiap minggu
-          Ibu mengatakan persiapan keuangan untuk persalinan sudah siap

B.     DATA OBYEKTIF
1.      Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik             kesadaran: kompo smentis
Status emosional         : stabil
Tanda Vital Sign         : TD : 140/90 mmHg               Suhu : 36,50C
                                      Nadi : 80 kali/menit              Respirasi : 24 kali permenit
BB       : 64 kg             TB       : 168 cm          LILA   :
Kepala dan Leher
-          Rambut     : warna hitam, bersih, lurus, tidak ada ketombe
-          Wajah        : simetris, tidak pucat, tidak ada oedem, tidak ada cloasma gravidarum
-          Mata          : simetris, bersih, konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada  gangguan penglihatan
-          Hidung      : simetris, tidak ada polif, bersih
-          Mulut        : simetris, bersih, tidak pucat, tidak ada stomatitis
-          Bibir          : tidak kering, tidak pecah-pecah
-          Gigi           : bersih, tidak ada karies, gigi tidak berlubang
-          Lidah         : tidak pucat, bersih
-          Gusi           : tidak pucat, bersih
-          Telinga      : simetris, bersih, tidak ada cairan yang keluar
-          Leher         : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan tidak ada pembengkakan vena jugularis
-          Payudara   : simetris, tidak ada benjolan, bersih, tidak ada pembengkakan
-          Puting        : simetris, menonjol, tidak lecet, bersih, kolostrum belum keluar
-          Areola       : bersih, hiperpigmentasi
-          Abdomen  : simetris, tidak ada bekas luka, pembesaran sesuai umur kehamilan
Pemeriksaan Palpasi Leopold
Leopold I        : Pada bagian fundus uteri teraba bulat, besar, berarti bokong
                          TFU= 29 cm
Leopold II       : Pada perut bagian kanan teraba keras, bagian memanjang, dan perut     bagian  kiri teraba bagian kecil-kecil, PUKA
Leopold III     : Bagian terendah janin teraba bulat keras, Preskep
Leopold IV     : Kepala sudah masuk panggul. Divergen
DJJ      : 140 kali permenit, teratur dan kuat
TBJ      : (29-11) x 155 = 2790 gram
His       : jarang, lemah
Genitalia          : tidak ada varises, tidak ada oedem, pengeluaran pervaginam, lendir darah (+)
Pemeriksaan Dalam      : vulva dan uretra tenang, dinding vagina icin, portio mecucu, serviks   tebal, pembukaan belum ada. Promontorium tidak teraba, linea inominata teraba sbagian, tonjolan spina iskiadika normal, arcus pubis normal.
-          Ekstremitas
Tangan : simetris, tidak ada oedem
Kaki : simetris, tidak ada oedem, tidak ada varices, refleks patellla kanan-kiri (+/+)
2.      Data Penunjang
a.       Pemeriksaan Darah lengkap
Hb = 12,8 gr %
AL = 11,2 ribu/ul
HMT = 36,4 %
Gol. Darah = 0
HbSAg = negatif (-)
b.      Pemeriksaan USG
Hasil : janin tunggal, preskep, DJJ (+), gerak (+)

ASESSMENT
Ny.”i” umur 18 tahun G2P0A1 UK 41+1 minggu, belum dalam persalinan.

PLANNING
1.      Mengawasi keadaan umum dan vital sign ibu
Evaluasi : telah dilakukan
2.      Mengobservasi His dan DJJ
Evaluasi : sudah dilakukan setiap 4 jam
3.      Induksi balon kateter dilanjutkan oksitosin dengan pengawasan dokter
Evaluasi : telah dilakukan induksi balon kateter dan oksitosin 5 iu/500 ml mulai 8 tpm, dinaikkan bertahap hingga maksimal 20 tpm.

KALA II
Subyektif
Pasien mengatakan ingin mengejan

Obyrktif
His teratur 4-5 kali/ 10 menit perinium menonjol, anus mulai membuka
Periksa dalam: vulva dan uretra tenang dinding vagina licin, serviks tidak teraba, pembukaan lengkap, preskep, kepala di hodge 3-4
Assesment
Ny “I” umur x tahun G2P0A1 UK 41 + 1 minggu dalam persalinan kala II
Planning
Tanggal jam
1.      Memberi tahu kepada ibu dan keluarga pembukaan sudah lengkap, Djj 144 kali/menit.
Evaluasi : ibu mrngerti hasil pemeriksaan
2.      Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala II, yaitu :
-. Ibu mempunyai dorongan kuat untuk meneran
-. Ibu merasa adanya tekanan pada anus
-. Perinium menonjol vulva membuka
3.      Memastikan peralatan sudah lengkap : partus set, heating set, resusitasi
       Evaluasi : Peralatan sudah lengkap
4.       Memakai celemek, melepaskan perhiasan, menncuci tangan, dan memakai sarung tangan.
Evaluasi : Sudah dilakukan.
5.      Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan sudah lengkap.
Evaluasi: Pembukaan sudah lengkap.
6.      Mendekontaminasikan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%.
Evaluasi : Sarung tangan sudah didekontaminasikan.
7.      Memeriksa DJJ dan HIS.
Evaluasi : pemeriksaan sudah dilakukan DJJ = 144 kali/ menit, HIS teratur
8.      Membantu ibu untuk memilih posisi yang nyaman saat persalinan.
Evaluasi : ibu sudah memilih posisi yang nyaman yaitu tidur terlentang
9.      Memimpin ibu untuk meneran saat ada HIS dan menyesuaikan intruksi Bidan.
Evaluasi : Ibu bersedia meneran saat ada HIS.
10.  Menyiapkan handuk kering untuk mengeringkan bayi
Evaluasi : handuk sudah disiapkan.
11.  Membuka tutup partus set, dan memakai sarung tangan steril.
Evaluasi: partus set sudah dibubka dan sudah memakai sarung tangan steril.
12.  Menolong kelahiran bayi, saat kepala bayi nampak 5-6 cm di vulva dan di bawah simpisis tangan kanan melindungi perinium, dan tangan kiri menahan puncak kepala dan meminta ibu untuk bernafas pendek-pendek
Evaluasi: kepala bayi sudah keluar.
13.  Mengusap muka bayi untuk membersihkan muka bayi dari lendir darah.
Evaluasi: muka bayi sudah dibersihkan.
14.  Memeriksa ada tidaknya lilitan talipusat pada leher bayi.
Evaluasi : Tidak ada lilitan tali pusat.
15.  Menunggu hingga kepala janin melakukan putaran paksi luar.
Evaluasi : Kepala janin sudah memutar secara spontan
16.  Melahirkan bahu secara biparietal dan kemudian susur sanggah.
Evaluasi : bahu sudah Lahir dan kemudian seluruh badan bayi lahir.
KALA III
Subyektif
Ibu mengatakan senang karena bayinya lahir dengan selamat, dan ibu merasa mules-mules di perut.
Objektif.
Bayi lahir spontan pukul 20.15 Wib, TFU sepusat, kontraksi uterus baik keras, kandung kemih kosong, plasenta belum lahir.
Assesment
Ny “I” umur x tahun G2P1A0 UK 41+1 minggu dalam persalinan kala III
Planning :
1.      Mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya
2.      Memberitahu ibu bahwa ibu akan disuntik oksitosin agar kontraksi uterus baik.
Evaluasi : ibu bersedia untuk disuntik oksitosin
3.      Menjepit tali pusat dengan klem tali pusat kira-kira 3 cm dari pusat bayi, jepit tali pusat 2 cm dari klem pertama kemudian memotong tali pusat.
Evaluasi : tali pusat sudah dipotong
4.      Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva, tangan lain mendeteksi di tepi atas simpisis
Evaluasi : klem sudah dipindahkan
5.      Melakukan peregangan dengan dorsokranial, menganjurkan meneran sambil menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai, kemudian keatas mengikuti proses jalan lahir
Evaluasi : tali pusat sudah direnggangkan dan ibu bersedia meneran.
6.      Melahirkan plasenta dengan kedua tangan setelah plasenta muncul di introitus uteri.
Evaluasi : plasenta sudah dilahirkan.
7.      Melakukan massase uterus dengan gerakan melingkar dan mengajari ibu untuk massase
Evaluasi : massase sudah dilakukan kontraksi baik, ibu sudah mengerti.
8.      Memeriksa kelengkapan plasenta
Evaluasi : Selaput plasenta lengkap dan utuh
9.      Mengevaluasi adanya laserasi perinium dan vagina
Evaluasi : ada laserasi derajat 2 dan dilakukan penjahitan

KALA IV
Subyektif : ibu merasa lega tapi masih terasa nyeri dibagian genitalia
Obyektif : terdapatrobekan jalan lahir derajat 2
Assesment : Ny “I” umur x P2A1Ah1 dalam persalinan aktif  kala IV
Planning:
1.      Memperkirakan jumlah kehilangan darah dan membersihkan darah Ibu yang keluar ± 100 cc
2.      Memantau vital sign ibu yaitu nadi, suhu , tekanan darah, respirasi, kantung kemih, kontraksi uterus, TFU.
Evaluasi : Telah dilakukan pemantauan setiap 15 menit untuk satu jam pertama dan setiap 30 menit untuk 2 jam selanjutnya
3.      Mendekontaminasikan peralatan yang sudah dipakai dan membuang sampah di tempatnya.
Evaluasi : peralatan sudah di dekontaminasikan dan sampah sudah dibuang.
4.      Pendokumentasian.


TTD

                                                                                                                                (Bidan)


1.
Target MDGs hingga tahun 2015 maksimal 58 per 1000 kelahiran. Di Indonesia setiap 1.000 kelahiran, 40 diantaranya akan meninggal sebelum berusia 5 tahun. Sepertiga kematian bayi terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran, 80 persen diantaranya terjadi pada minggu pertama.
Menurunkan angka kematian anak
 a. Target untuk 2015 adalah mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun
 b.  Perubahan perilaku masyarakat yang paling rentan terhadap kamatian bayi.
Hal tersebut termasuk peningkatan pengetahuan keluarga tentang status kesehatan dan nutrisi, serta    pemberitahuan mengenai jangkauan dan macam pelayanan yang dapat digunakan.
Penurunan angka balita gizi buruk karena pada saat Musrenbang banyak usulan dari desa dan kecamatan yang meminta tambahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita yang mendekati kurang gizi, sehingga tidak sampai terjadi kasus gizi buruk pada balita.

c.  MUNISASI
salah satu bagian terpenting dari Program Nasional Bagi Anak Indonesia adalah menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan salah satu upaya yang terbukti efektif secara ilmiah untuk pencegahan penyakit infeksi berat, disamping pemberian air susu ibu selama 6 bulan, nutrisi seimbang, peningkatan higiene perorangan dan lingkungan yang juga merupakan kebutuhan dasar kesehatan anak secara umum yang harus dipenuhi. Secara global kita diminta untuk memberikan imunisasi secara lengkap kepada anak dibawah usia 1 tahun sebesar 90% coverage nasional. Agar upaya tersebut berhasil tentunya diperlukan (1) assessment terhadap performance, kualitas, dan safety strategi imunisasi melalui berbagai indikator, survelens epidemiologi, konfirmasi laboratorium, serta impact pada negara terkait, dan (2) assessment dari penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi saat ini dan akan datang, baik dalam hal penyakitnya, kematian, dan kecacatan, bahkan masalah ekonomi. 
d.      JAMPERSAL
Latar belakang lahirnya JAMPERSAL tidak lepas dari kewajiban pemerintah oleh AMANAT UU  40 tahun 2004 yang meharuskan pemerintah menjamin kesehatan seluruh masyarakatnya termasuk rakyat tidak mampu dan miskin dan mengurangi angka kematian Ibu dan Bayi.yang juga memiliki substansi yaitu pemerintah harus menjaimin hidup sehat bagi seluruh masyarakatnya. Jampersal dapat di rasakan masyarakat tidak mampu di rumah sakit pemerintah dan swasta kelas 3 mulai tahun 2011. Tujuan utama dari JAMPERSAL adalah untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB melalui jaminan pembiayaan untuk pelayanan persalinan.
    e.   Pemerintah Indonesia tahun 2012 akan melaksanakan Program Emas atau Expanding Maternal and Newborn Survival yang bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat. Program ini untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan yang masih tinggi di Indonesia.

, ,

Persiapan dalam Persalinan

para calon ibu, calon Bapak,,sudah taukah anda apa yang harus dipersiapkan sebelum persalinan???
kalo belum tau,,,ini pas banget buat anda semua,,
 PERSIAPAN PERSALINAN

1.       Tempat Melahirkan
  • Tempat melahirkan hendaknya disesuaikan dengan jarak tempuh dari rumah untuk memperkirakan  waktu sampai ke rumah sakit.
  • Perhatikan kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sehingga anda dapat mempersiapkan jalur alternatif untuk sampai ke rumah sakit.
  • Prosedur masuk, fasilitas yang ada, biaya persalinan.
  •  Lokasi kamar bersalin, agar dalam keadaan darurat mempercepat sampai ke tempat tujuan
  • Tempat plasenta (ari-ari) harus sudah direncanakan di mana plasenta akan diurus, apakah di rumah atau di tempat bersalin. Biasanya sudah disiapkan di tempat bersalin.

2.   Kebersihan Diri dan Aktivitas Yang Dapat Dilakukan Menjelang Persalinan
Sangat disarankan untuk menjaga kebersihan diri menjelang persalinan, manfaatnya antara lain :
a. Dengan mandi dan membersihkan badan, ibu akan mengurangi kemungkinan adanya kuman yang   masuk selama persalinan. Hal ini mengyrangi terjadinya infeksi sesudah melahirkan.
b. Ibu akan merasa nyaman selama menjalani proses persalinan.
·  Saat ini, ibu yang akan melahirkan, tidak di-huknah untuk mengeluarkan tinja.
·  Bulu kemaluan tidak dicukur seluruhnya, hanya bagian yang dekat anus yang akan dibersihkan, karena hal tersebut akan mempermudah penjahitan jika ibu ternyata diepisiotomi.
·  Selama menunggu persalinan tiba, ibu diperbolehkan untuk berjalan-jalan di sekitar kamar bersalin.
·  Ibu boleh minum dan makan makanan ringan selama menunggu persalinan, disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berbau menyengat seperti petai atau jengkol.

3. Hindari kepanikan dan ketakutan
·                Siapkan diri ibu, ingat bahwa setelah semua ini ibu akan mendapatkan buah hati yang didambakan.
·                Simpan tenaga anda untuk melahirkan, tenaga anda akan terkuras jika berteriak-teriak dan bersikap gelisah.
·                Dengan bersikap tenang, ibu dapat melalui saat persalinan dengan baik dan lebih siap.
·                Dukungan dari orang-orang terdekat, perhatian dan kasih sayang tentu akan membantu memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan.
·                Persiapan kebutuhan untuk persalinan

4. Perkirakan jarak antara rumah dan rumah sakit serta lalu lintas yang harus dilalui jika akan bersalin.
·         Perkirakan kapan waktu persalinan untuk mengatur jadwal bepergian jauh.
·         Persiapan peralatan yang harus dibawa Untuk Ibu selama persalinan :
a. Alas tahan air (water proof) untuk di mobil selama perjalanan ke rumah sakit.
b. Minyak untuk memijit, untuk mengurangi rasa sakit.
c. Alat-alat mandi seperti sabun, tutup kepala, handuk, dll.
d. Lip balm, sikat gigi dan odol, sisir, ikat rambut.
e. Baju ganti (gunakan baju yang nyaman dan menyerap keringat)
f. Radiotape, CD atau musik yang menenangkan.
g. Bantal dari rumah.

Untuk Ayah :
a. Jam tangan
b. Kartu atau kunjungan pemeriksaan kehamilan, KTP (suami-istri, beserta foto kopinya)
c. Alat mandi : sikat gigi, odol, sisir, dll.
d. Makanan kecil.
e. Baju ganti atau sweater.
f. Kertas, pensil, buku, majalah untuk membaca.
g. No. telp saudara atau teman.

Untuk Ibu, setelah melahirkan :
a. Baju atau gaun yang dapat dibuka dari depan (berkancing di depan) agar dapat menyusui.
b. Kosmetik
c. Bra yang sesuai
d. Makanan ringan yang disukai
e. Baju untuk pulang, perlu diingat badan ibu akan terlihat seperti hamil 5 - 6 bulan, jadi siapkan baju yang sesuai.

Untuk Bayi :
a. Kain flannel beberapa buah (3 - 4 buah)
b. Pakaian bayi, 2 pasang (siapkan 2 ukuran)
c. Popok, dapat menggunakan popok kain atau popok sekali pakai.
d. Sarung tangan, sarung kaki, topi (penutup kepala)
e. Bedak, minyak angin.
f. Selimut untuk membungkus bayi selama di perjalanan pulang.

SELAMAT MENYIAPKAN.....!!!!!! ^_^
Bidan Baiq. Diberdayakan oleh Blogger.