Pemberian
Bedak Pada Bayi
Memberikan bedak pada bayi merupakan hal yang biasa di
kalangan masyarakat dan tentunya sudah menjadi tradisi bagi bayi untuk
diberikan bedak baik itu setelah mandi, setelah buang air besar dan buang air kecil. Banyak orang yang
tidak mengetahui bagaimana seharusnya perawatan bayi yang benar khususnya dalam
pemberian bedak pada bayi. Kebiasaan itu merupakan kebiasaan lama yang banyak
orang tua masih melakukan kebiasaan terhadap bayinya, salah satu contohnya
adalah pemberian bedak tabur pada Bayi Baru Lahir.
Saat
ini perlu diketahui, sebaiknya tidak perlu memberikan bedak tabur ke seluruh
tubuh bayi seusai mandi. Sebenarnya resiko serbuk halus terhirup bayi kemudian
masuk paru -paru sehingga hal tersebut bisa mengganggu pernafasan bayi. Namun apabila ingin memberi bedak pada bayi, maka sebaiknya gunakan
spon lembut dan cukup hanya di tempelkan tipis-tipis pada lipatan paha, lipatan
bawah lutut, tangan, ketiak, dan leher untuk menghindari iritasi atau biang
keringat.
Banyak
kebiasaan yang kurang baik masih diaplikasikan seperti menabur bedak setelah
bayi buang air kecil dan besar pada lipatan kelamin dan pantat. Menabur bedak
sudah tidak disarankan, karena hal ini bisa menumpuk kotoran pada daerah alat
kelamin bayi yang bercampur dengan keringat yang mana bisa menimbulkan lecet
atau iritasi pada kulit bayi. Pori-pori kulit bayi masih sangat rentan dan juga
sensitif, oleh karena itu diperlukan sirkulasi udara terutama di daerah lipatan,
pantat, dan kelaminnya agar tidak menimbulkan ruam dan kemerahan. Setiap bayi
melakukan buang air kecil atau buang air besar, maka cukup bersihkan area
tersebut dengan kapas yang dibasahi air hangat, kemudian keringkan dengan
handuk lembut. Jangan menabur bedak, apabila ingin, cukup ditempel tipis-tipis
menggunakan spon untuk menjaga agar kulit bayi tidak lembab. Maka kulit bayi akan tetap terjaga, bersih, dan
sehat.
Selain itu, dalam pemberian bedak pada bayi tidak boleh sembarang memilih
bedak karena bisa saja bayi alergi terhadap kandungan yang ada pada bedaknya. Oleh
karena itu pilih bedak yang sesuai untuk kulit bayi, jika tubuh bayi tampak
kemerahan setelah memakai bedak segera ganti dengan bedak yang lain/bedak cair.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi tambahan referensi dalam perawatan bayi sehari-hari. Terima kasih.
Baca juga artikel terkait lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar