Penanganan dan asuhan pada ibu (perempuan) dengan Gonore adalah sebagai berikut:
  •  Yang perlu diperhatikan adalah sekitar 50% infeksi gonorea tanpa disertai duh (sekret) vagina
  • Komlikasi pada trimester pertama, adalah salfingitis gonoroika, salfingo-ooforitis dan Pelvioperitonitis, yang disebabkan olek bakteri yang naik dari serviks uteri ke endosalping. pada permulaan kehamil;an trimester II, bakteri dari serviks uteri tidak dapat mencapai ke daerah endosalping karena korion sudah melekat dengan desidua dan menutup kavum uteri.
  • Pada masa kehamilan, berikan salah satu antibiotik di bawah ini:    
              - Ampisilin 2 g IV dosis awal, lanjutkan dengan  3x 1 g oral selama 7 hari.
              - Ampisislin + sulbaktam 2,25 g oral dosis tunggal
              - Sefriakson 500 mg IM dosis tunggal.
  • Bila pada masa nifas  berikan salah satu antibiotika berikut:
               - Siproflaksasin 1 g oral dosis tunggal
               - Trimethoprim + Sulfamethoksazol (160 mg + 800 mg) 5 kaplet dosis tunggal.
  • Ofthalmia nenonatorum (konjungtivitis) yang disebabkan oleh gonorea (waktu bayi mealalui jalan lahir), diobati dengan garamisin tetes mata 3 x 2 tetes dan salah satu antibiotik di bawah ini:
                - Ampisilin 50mg/kb BB IM selama 7 hari
                - Amoksisiklin + asam Klavulanat 50 mg/kg BB IM selama 7 hari
                - Seftriakson 50 mg/kg BB IM dosis tunggal
  • Lakukan konseling tentang penggunaan metode barier dalam melakukan hubungan seksual selama pengobatan, upaya pencegahan lanjutan, risiko PMS terhadap ibu dan bayi yang dikandungnya/dilahirkannya.
  • Berikan pengobatan yang sama pada pasangannya
  • Buat jadwal kunjugan ulang dan pastikan pasien (dan pasangannya) akan menyelesaikan pengobatan hingga tuntas.
                  Semoga bermanfaat dan bisa menjadi tambahan referensii dalam penanganan Gonore pada perembuan/ ibu hamil dan nifas. Terima Kasih ^_^

0 komentar:

Bidan Baiq. Diberdayakan oleh Blogger.