1.
Target MDGs hingga tahun 2015
maksimal 58 per 1000 kelahiran. Di Indonesia setiap 1.000 kelahiran, 40
diantaranya akan meninggal sebelum berusia 5 tahun. Sepertiga kematian bayi
terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran, 80 persen diantaranya terjadi
pada minggu pertama.
Menurunkan
angka kematian anak
a. Target untuk 2015 adalah mengurangi
dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun
b. Perubahan perilaku masyarakat yang paling rentan
terhadap kamatian bayi.
Hal tersebut termasuk
peningkatan pengetahuan keluarga tentang status kesehatan dan nutrisi, serta
pemberitahuan mengenai jangkauan dan macam pelayanan yang dapat digunakan.
Penurunan angka balita gizi buruk karena pada saat Musrenbang banyak usulan dari desa dan kecamatan yang meminta tambahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita yang mendekati kurang gizi, sehingga tidak sampai terjadi kasus gizi buruk pada balita.
c. MUNISASI
salah satu bagian terpenting dari Program Nasional Bagi Anak Indonesia adalah menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan salah satu upaya yang terbukti efektif secara ilmiah untuk pencegahan penyakit infeksi berat, disamping pemberian air susu ibu selama 6 bulan, nutrisi seimbang, peningkatan higiene perorangan dan lingkungan yang juga merupakan kebutuhan dasar kesehatan anak secara umum yang harus dipenuhi. Secara global kita diminta untuk memberikan imunisasi secara lengkap kepada anak dibawah usia 1 tahun sebesar 90% coverage nasional. Agar upaya tersebut berhasil tentunya diperlukan (1) assessment terhadap performance, kualitas, dan safety strategi imunisasi melalui berbagai indikator, survelens epidemiologi, konfirmasi laboratorium, serta impact pada negara terkait, dan (2) assessment dari penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi saat ini dan akan datang, baik dalam hal penyakitnya, kematian, dan kecacatan, bahkan masalah ekonomi.
d. JAMPERSAL
Penurunan angka balita gizi buruk karena pada saat Musrenbang banyak usulan dari desa dan kecamatan yang meminta tambahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita yang mendekati kurang gizi, sehingga tidak sampai terjadi kasus gizi buruk pada balita.
c. MUNISASI
salah satu bagian terpenting dari Program Nasional Bagi Anak Indonesia adalah menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan salah satu upaya yang terbukti efektif secara ilmiah untuk pencegahan penyakit infeksi berat, disamping pemberian air susu ibu selama 6 bulan, nutrisi seimbang, peningkatan higiene perorangan dan lingkungan yang juga merupakan kebutuhan dasar kesehatan anak secara umum yang harus dipenuhi. Secara global kita diminta untuk memberikan imunisasi secara lengkap kepada anak dibawah usia 1 tahun sebesar 90% coverage nasional. Agar upaya tersebut berhasil tentunya diperlukan (1) assessment terhadap performance, kualitas, dan safety strategi imunisasi melalui berbagai indikator, survelens epidemiologi, konfirmasi laboratorium, serta impact pada negara terkait, dan (2) assessment dari penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi saat ini dan akan datang, baik dalam hal penyakitnya, kematian, dan kecacatan, bahkan masalah ekonomi.
d. JAMPERSAL
Latar belakang lahirnya JAMPERSAL
tidak lepas dari kewajiban pemerintah oleh AMANAT UU 40 tahun 2004 yang
meharuskan pemerintah menjamin kesehatan seluruh masyarakatnya termasuk rakyat
tidak mampu dan miskin dan mengurangi angka kematian Ibu dan Bayi.yang juga
memiliki substansi yaitu pemerintah harus menjaimin hidup sehat bagi seluruh
masyarakatnya. Jampersal dapat di rasakan masyarakat tidak mampu di rumah sakit
pemerintah dan swasta kelas 3 mulai tahun 2011. Tujuan utama dari JAMPERSAL
adalah untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan persalinan yang dilakukan
oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB melalui jaminan
pembiayaan untuk pelayanan persalinan.
e. Pemerintah Indonesia tahun 2012 akan melaksanakan
Program Emas atau Expanding Maternal and Newborn Survival yang bekerja sama
dengan pemerintah Amerika Serikat. Program ini untuk menurunkan angka kematian
ibu melahirkan yang masih tinggi di Indonesia.